Tribratanewspolresciamis – Terkait dengan pernyataan Habib Rizieq beberapa bulan lalu tentang dugaan pelecehan terhadap simbol negara yakni kepada Pancasila dan pelecehan budaya sunda yakni diduga memplesetkan kata “Sampurasun” menjadi “Campuracun”,
masyarakat Jawa Barat menuntut agar ketua umum Front Pembela Islam tersebut meminta maaf kepada seluruh masyarakat Jawa Barat.
Selain itu, melalui Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), masyarakat juga meminta agar Habib Rizieq itu bersedia melakukan sumpah setia kepada Pancasila.
Pernyataan itu pun, kata ketua umum LSM GMBI, Fauzan yang mewakili masyarakat Sunda, agar dimuat di 10 media terkemuka di Indonesia dan khusus di media cetak masyarakat berharap agar pernyataan maaf Habib Rizieq dimuat halaman pertama selama tiga hari berturut turut.
“Kami seluruh elemen masyarakat Sunda dan Jabar menuntut Saudara Rizieq Shihab untuk bersumpah setia kepada Pancasila dan meminta maaf kepada masyarakat Sunda dan Jabar atas penghinaan Sampurasun. Semuanya dilakukan selama tiga hari berturut-turut di depan publik dan di 10 media terkemuka Indonesia halaman pertama,” kata ketua umum LSM GMBI yang berunjuk rasa di depan Mapolda Jawa Barat, Kamis (12-01-2017).
Hal tersebut juga turut diaminkan oleh sejumlah Ormas dan LSM yang terdiri dari PEKAT, PASTAPA, Majelis Adat Sunda, BBC Bandung, Margaluyu, Paguron Pajajaran, PS Siliwangi, Adeg Hanjuang, Koalisi Rakyat Jabar Bersatu, Resimen Santri dan beberapa Ormas dan LSM lainnya. (humaspolresciamis)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar