Tribratanewspolresciamis – Di perairan Solok Bokong Nusakambangan Cilacap
Jateng, Kapal Nelayan mengalami masalah di bagian mesin. Terdapat 4 orang di
dalam Kapal Nelayan tersebut, 1 orang menjadi Juru mudi Tekong/nahkoda dan 3
lainnya ABK(Anak Buah Kapal). Mengetahui hal tersebut Polisi Air Polres Ciamis
melaksanakan evakuasi yang dimulai pada pukul 15.00 Wib s.d 20.00 Wib. (Senin,
22 Agustus 2016)
Pada tanggal 21 Agustus 2016 pukul
08.00 Wib nahkoda beserta ABK berangkat melaut dari Cilacap kurang lebih 70 mil
laut, dan sampai dilokasi pukul 11.30 Wib. Selanjutnya Tekong dan ABK
menyiapkan alat pancing dan mencari ikan di lokasi memancing ikan layur. Sewaktu
mau berjalan tiba-tiba mesin kemudi kapal mati dan tidak bisa diperbaiki
sampai-sampai kapal hanyut terbawa arus peraian di Solok Bokong. Setelah mesin
mengalami masalah selama 2 hari 1 malam, Tekong dan ABK bertemu dengan nelayan
Pangandaran, kemudian nelayan pangandaran membawa 1 ABK dari Kapal nelayan
cilacap ke pelabuhan Cikidang Pangandaran, dan selanjutnya melapor ke Sat Pol
Air Polres Ciamis.
Kasat Pol Air, AKP Samuji memerintahkan
kepada 3 anggotanya untuk segera melaksanakan Patroli beserta anggota Pokwasmas
dan SAR yang berjumlah 9 orang guna melakukan pencarian korban dan kapal sesuai
dengan laporan dari salah satu ABK Kapal Nelayan Cialacap.
Dalam waktu 1 jam 30 menit Tim SAR
menemukan Kapal Nelayan Cilacap di perairan Solok Bokong, selanjutnya Kapal
dibawa ke Pelabuhan Cikidang Pangandaran, sedangkan ABK dan Tekong di bawa ke
kantor Sat Pol Air guna pendataan. Pukul 20.00 Wib Keluarga ABK dan Tekong datang
menjemput. Untuk sementara korban beristirahat dipemukiman Nelayan Babakan, dan
hari Selasa tanggal 23 Agustus 2016Kapal akan ganti mesin dan dapat melanjutkan
perjalanan untuk kembali ke Cilacap. (humaspolresciamis)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar