Disperindagkop diamankan Polisi karena digerudug GMBI

Tribratanewspolresciamis - Puluhan massa GMBI mendatangi kantor Disperindagkop Kab. ciamis di Jalan Jend. A. Yani No. 171 Ciamis. Hal tersebut merupakan buntut dari salah seorang anggota GMBI yang dianiaya oleh salah satu oknum pegawai koperasi, selain itu pihak GMBI juga mengkonfirmasi dengan maraknya rentenir di kabupaten ciamis yang berkedok koperasi.

Rencananya aksi yang akan digelar di 3 tempat yakni disperindagkop, polres ciamis serta satpol pp ciamis. Namun hal tersebut urung dilakukan karena masing-masing perwakilan telah berkumpul di kantor disperindagkop kab. Ciamis.

Massa yang berkumpul tidak diperkenankan masuk ke dalam kantor karena kapasitas kantor yang tidak memadai, pihak disperindagkop hanya menerima beberapa perwakilan untuk melaksanakan audensi ,sementara sisanya harus menunggu di luar area kantor dengan menempel-nempelkan spanduk berisi pernyataan dari para massa demonstran.

Dalam mengamankan aksi audensi tersebut, Polres Ciamis menurunkan kurang lebih 217 personil ke kantor Disperindagkop yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Ciamis Kompol SUTISNA.

Kepala disperindagkop Kab. ciamis menuturkan pihaknya akan menangani bersama satpol pp dan Polres Ciamis sesuai dengan tupoksinya masing-masing Disperindagkop Kab. Ciamis akan mendata semua koperasi baik yang aktif maupun sudah tidak aktif dan akan memberikan  pembinaan melalui berbagai tahapan/proses yg berujung pembekuan pada koperasi yang terdaftar namun jika koperasi yang berkedok rentenir merupakan kewenangan otoritas jasa keuangan.  

Selain itu juga banyaknya koperasi lintas wilayah harus memiliki ijin khusus yakni untuk lintas wilayah yang seharusnya diajukan oleh koperasi ke Disperindagkop tingkat Provinsi selanjutnya Disperindagkop tingkat Kabupaten hanya memberikan rekomendasi, namun s/d saat ini blm ada koperasi yg meminta rekomendasi tsb.

Dalam kesempatan tersebut KBO Reskrim Polres Ciamis Iptu Reff Efendi menyampaikan bahwa terkait pelaporan yang dilakukan pada hari senin yang lalu oleh GMBI pihaknya masih menindaklanjuti laporan tersebut. (humasrescms)